Tiga hari lalu, aku menelepon seorang sahabat lamaku, Gus Ahmad Amin Badrudduja. Dipanggil Gus Duja. Dia sahabat baik sesama gelandangan waktu kami masih di Yogya. Ya, Gelandangan...! Bukan Mahasiswa seperti yang kau kira..!
Gus Duja adik dari sahabat karibku yang telah meninggal dunia, Ahmad Adib Saifuddin; Gus Adib.
Di Yogya kami benar-benar menikmati hidup sebagai gelandangan. Boleh juga disebut "Gelandangan Intelektual" biar keliatan mentereng.
Selain dua bersaudara itu, rekan-rekanku sesama gelandangan yang lain adalah Kawan Mustathok, Kawan Robi yang sudah meninggal dunia juga, dan masih banyak lagi dari mereka yang tidak dapat saya absen nama mereka satu per satu.
Dengan Gus Adib ini aku punya hubungan yang unik. Sebagai salah satu rekan kamarku di asrama Utsman Pesantren Wahid Hasyim Gaten, kami sering berjalan berdua ke suatu tempat. Berbicara dari hati ke hati. Kadang-kadang juga berbicara hal-hal remeh dan sepele. Saling mengejek dan membully istilah anak sekarang.
Yang kukagumi dari kawan ku ini adalah kemahirannya di dalam membaca buku dalam tempo cepat. Dia bisa mengkhatamkan membaca buku setebal 500 halaman dalam satu malam. Sesuatu yang mungkin aku sendiri lakukan dalam seminggu.
Gus Duja adik dari sahabat karibku yang telah meninggal dunia, Ahmad Adib Saifuddin; Gus Adib.
Di Yogya kami benar-benar menikmati hidup sebagai gelandangan. Boleh juga disebut "Gelandangan Intelektual" biar keliatan mentereng.
Selain dua bersaudara itu, rekan-rekanku sesama gelandangan yang lain adalah Kawan Mustathok, Kawan Robi yang sudah meninggal dunia juga, dan masih banyak lagi dari mereka yang tidak dapat saya absen nama mereka satu per satu.
Dengan Gus Adib ini aku punya hubungan yang unik. Sebagai salah satu rekan kamarku di asrama Utsman Pesantren Wahid Hasyim Gaten, kami sering berjalan berdua ke suatu tempat. Berbicara dari hati ke hati. Kadang-kadang juga berbicara hal-hal remeh dan sepele. Saling mengejek dan membully istilah anak sekarang.
Yang kukagumi dari kawan ku ini adalah kemahirannya di dalam membaca buku dalam tempo cepat. Dia bisa mengkhatamkan membaca buku setebal 500 halaman dalam satu malam. Sesuatu yang mungkin aku sendiri lakukan dalam seminggu.
Komentar