Diantara kenangan yang sangat membekas selama tahun-tahun pertama saya di Yogya ialah lagu-lagu pop Jawa Mas Didi Kempot. Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi , dua lagu yang gandrung dinyanyikan anak-anak mahasiswa jaman itu. "Neng Stasiun Balapan, Kuto Solo sing dadi kenangan, kowe karo akuuu.." Kadang diplesetkan " kowe karo asuuu ..." Beberapa stasiun radio yang secara khusus memiliki program mengudarakan lagu-lagu pop Jawa, seperti GCD FM Gunung Kidul, Istakalisa FM, kerap dibanjiri pendengar yang gemar me request lagu-lagu Mas Didi. Tengoklah di tahun 2000-an awal itu, jika kita sempat berjalan-jalan di perkampungan Yogya, suara emas Mas Didi Kempot membahana di lorong-lorong, gang-gang sempit, warung-warung makan, angkringan, disamping lagu Perahu Layar karya Ki Narto Sabdo yang dipopulerkan ulang oleh grup Campursari. Di jalanan, para pengamen profesional atau yang sekadar bermodal gitar kencrung, krencek dari tutup botol minuman, melantunkan l...
sayur asem adalah menu kesukaan saya terutama untuk teman makan siang, namun demikian blog ini berisi catatan gado-gado yang tidak dikhususkan untuk menceritakan pengalaman menyantap makan siang dengan sayur asem