Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Misalkan Nyepi Empat Kali Setahun

Ini kali pertama saya merasakan suasana Hari Nyepi di Bali. Semenjak tengah malam, jalanan mulai lengang. Tak sebuah pun kendaraan melintas. Pada pagi harinya, jalan di kampung kami yang biasa bising kendaraan oleh beragam aktivitas harian, juga lengang. Hanya anak-anak yang berkeliaran di jalan, mengayuh sepeda mini, atau berlari-lari kecil. Sebagian warga lebih memilih berdiam di dalam lingkungan rumah. Hanya satu dua orang tetangga Hindu yang keluar rumah, sekedar mencari pakan untuk ternak. Selebihnya adalah suasana lengang yang berbeda dari hari-hari biasanya. Pada malam hari suasana kian lengang karena lampu-lampu penerangan jalan dipadamkan. Saya sudah lama merindukan keadaan semacam ini; suasana yang sunyi, yang mengingatkan saya pada masa kecil di kampung, di sekitar tahun 80-an, ketika di jalanan belum bejibun kendaraan, dan lampu PLN sesekali padam. Kami biasa bermain di tengah jalan raya; gobak sodor dan sepakbola. Jikapun ada kendaraan yang lewat, barulah kami menyingk...

Keseimbangan

Untuk Hugo Chavez Hugo Chavez meninggal! Itulah yang saya baca di laman situs BBC sambil berbaring di kamar tidur. Dan saya kaget! Pemimpin yang populer itu meninggal? Beberapa hari terakhir saya membaca berita mengenai kembalinya Chavez dari Cuba, negara sekutu dekat Venezuela, setelah menjalani perawatan penyakit kankernya. Terakhir saya melihat foto Chavez berbaring dan tersenyum ditemani dua orang putrinya. Itu foto yang beredar di beberapa situs berita yang menggambarkan kondisi perawatan Chavez. Saya sudah lupa kapan pertama kali mengenal orang beken ini. Kalaulah tidak salah, kira-kira di tahun 2002, ketika saya menulis sebuah artikel berjudul "Dilema AS" yang dimuat koran Duta Masyarakat. Pada artikel itu, saya memasukkan nama Hugo Chavez. Selebihnya, saya sering membaca beberapa sikap kontroversialnya terkait kebijakan luar negeri Amerika, baik menyangkut invasi ke Irak dan hal lainnya. Ia menyebut nama George Walker Bush, pemimpin AS yang gemar perang itu se...