Kalau saja saya tidak jadi ikut ngantar manten ke Pati hari Jumat kemarin, mungkin saya tidak akan pernah punya kesempatan berkunjung ke Desa Kajen. Sangat beruntunglah saya jadi ikut ke Pati. Tujuan mula kami adalah menghanter kedua mempelai Aqib dan Rizka ke Desa Asempapan Trankil tempat diselenggarakannya walimatul ursy. Rombongan kami yang sejumlah lebih dari 25 orang dewasa ditambah beberapa orang kanak kanak itu tiba agak molor jam 1 malam waktu Jateng. Jadilah sambutan manten berlangsung syahdu tengah malam diramaikan oleh pukulan rebana dan bacaan sholawat nabi di saat warga dusun tengah tidur lelap. :) Kami hanya sempat istirahat 2 jam setelah perjalanan jauh Bali-Pati yang memakan waktu 17 jam dengan mobil travel. Paginya, kami harus berdandan untuk mengikuti acara walimah. Rasa capek di badan terobati oleh nikmatnya santapan sarapan pagi yang disuguhkan sohibul baet keluarga Aqib. Menunya sederhana, antaralain; oseng rebung rempeyek udang, tempe tepung goreng. Ny...
sayur asem adalah menu kesukaan saya terutama untuk teman makan siang, namun demikian blog ini berisi catatan gado-gado yang tidak dikhususkan untuk menceritakan pengalaman menyantap makan siang dengan sayur asem